Bila
kita menganalisa kemungkinan untuk menjadi negara adidaya atau negara
super-power mungkin secara realitas sulit untuk proses menuju kesana. Karena
Timor Leste baru menjadi negara merdeka belum genap sepuluh tahun, artinya
masih banyak hal yang harus dibenahi dulu serta meningkatkan pembangunan di
berbagai aspek supaya kestabilan politik ekonomi dan sosial bisa tercapai,
apabila keadaan nasional Timor Leste sudah kondusif maka, Timor Leste bisa
berusaha untuk bisa setara dengan negara-negara tetangganya dahulu dengan jalan
kerjasama baik bilateral maupun multilaretal. Hal ini penting, karena semua
negara tidak bisa berdiri sendiri apalagi Timor Leste yang merupakan negara
baru, harus bisa membangun hubungan untuk memenuhi kepentingan nasional yang
tidak bisa terpenuhi di dalam negeri.
Potensi
yang ada di Timor Leste yang bisa menjadi patokan atau framework antara lain
ideologinya yang berupa demokrasi hal ini menjadi potensi karena negara-negara
besar sebagian besar pendukung ideologi ini, dengan adanya kesamaan otomatis
hubungan kerjasama dengan negara besar bisa lebih lancar. Hal lainnya adalah
sumber daya alam yang dimiliki Timor Leste yang kaya dan terkenal dengan aneka
hasil tambangnya seperti Timor Gap. Selain digunakan untuk memperoleh
devisa negara dari hasil bumi untuk menunjang pembangunan, hal Ini bisa menjadi
modal tawar menawar dengan negara lain untuk memberikan bantuan kepada Timor
Leste dalam berbagai bentuk.
Bila
kita bandingkan dengan negara tetangga. Timor Leste merupakan negara yang
paling terbelakang dalam hal pembangunan, tetapi hal ini dikarenakan masih
barunya Timor Leste untuk bisa menentukan sendiri pembangunan dan
perkembangannya, dan banyaknya konflik yang terjadi, menghalangi pembangunan
yang sedang dijalankan. Tetapi apabila Timor Leste bisa memanfaatkan potensi
yang dimilikinya dan dengan bantuan negara lain khususnya Australia, Portugal
dan Indonesia bukan tidak mungkin perkembangan Timor Leste bisa lebih baik dari
negara-negara di Pasifik Selatan ataupun juga negara negara di Asia Tenggara.
Karena bila dibandingkan dengan potensi yang dimiliki dengan negara di Pasifik
Selatan seperti Kepulauan Solomon, Vanuatu, Tuvalu dan yang lainnya. Timor
Leste lebih mempunyai potensi yang lebih baik baik dilihat dari sumber daya
atau kepercayaan internasional khususnya negara maju dalam kerjasama
internasional. yang diakibatkan dari keprihatinan negara lain terhadap apa yang
dialami oleh Timor Leste selama masuk dalam negara Indonesia.
Bila
dibandingkan dengan negara di kawasan lain kita bisa bandingkan dengan negara
Montenegro atau Kosovo yang baru merdeka bahkan lebih muda dari Timor Leste,
mungkin Timor Leste masih tertinggal dengan kedua negara ini, tetapi bila kita
analisa adalah perbedaan dari negara induk atau negara yang sebelumnya bersatu
dengan mereka. Montenegro dan Kosovo terpisah dari negara Serbia. Satu hal yang
sama bahwa banyak konflik terjadi di saat mereka masuk dalam negara Serbia
ataupun Serbia Montenegro, tetapi karena bantuan pihak lain khususnya
organisasi internasional, yang membantu mereka untuk menjadi negara sendiri
setelah mereka merdeka ataupun waktu masih dalam negara Serbia. Serbia
merupakan negara Eropa yang pembangunannya lebih baik dari Indonesia apalagi
banyak peranan Uni Eropa yang membantu pembangunan Serbia pasca pemerintahan
Milosevic. Sedangkan selama dalam negara Indonesia, Timor Leste merasa
termarginalisasi dan teranak tirikan, potensi yang ada di Timor Leste tidak
bisa di manfaatkan pemerintahan Indonesia untuk pembangunan di Timor Leste
sendiri, apalagi dengan adanya Daerah Operasi Militer menyebabkan banyaknya
konflik di wilayah tersebut. Sehingga setelah merdeka Timor Leste merasa
kesulitan untuk bisa maju terlepas dari Indonesia sehingga memerlukan bantuan
dari negara lain.
Tahap-tahap
yang bisa dilakukan Timor-Leste untuk bisa setidaknya menjadi negara maju
dikawasannya, adalah pertama dengan benar-benar memanfaatkan sumberdaya yang
dimilikinya untuk pembangunan dalam negeri, walaupun ada bantuan dari pihak
asing hendaknya diperhatikan dulu bentuk kerjasamanya jangan sampai pihak asing
malah mengeruk sumber daya yang ada tanpa ada manfaat besar yang di terima oleh
rakyat Timor Leste. Yang kedua, isa lebih membangun hubungan baik dengan
negara-negara dikawasan khususnya negara tetangga dan negara-negara maju di
kawasan lainnya, ini dimaksudkan supaya potensi yang ada bisa di bisa
dimanfaatkan secara global yang akan menguntungkan Timor Leste sendiri. Yang
ketiga, mengatasi permasalahn konflik di dalam negeri supaya keadaan nasional
Timor Leste bisa lebih kondusif dan stabil sehingga investor bisa mendapatkan
kepercayaan untuk menanam investasinya di Timor Leste. Yang keempat, Timor
Leste harus bisa berperan didalam sistem internasional baik itu aktif dalam
berbagai organisasi internasional ataupun forum-forum komunikasi internasional dalam
pemecahan masalah-masalah global, hal ini untuk memperlihatkan eksistensi Timor
Leste sebagai negara yang aktif di kancah dunia. Dengan tahap-tahap tersebut
diharapkan Timor Leste bisa lebih maju di tahun-tahun berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar